Pendukung Basuku Tjahaja Purnama (Ahok) biasa disebut Ahoker tidak menyalakan lilin untuk korban bom Kampung Melayu menandakan kegiatan selama ini hanya orderan taipan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (29/5). “Harusnya Ahoker menyalakan lilin untuk korban bom Kampung Melayu,” kata Muslim.
Menurut Muslim, Ahoker menyalakan lilin dengan klaim kebhinnekaan, pendukung Pancasila hanyalah semu. “Tujuannya hanya mendukung Ahok dan mantan Bupati Belitung Timur itu bukan simbol Kebhinnekaan,” papar Muslim.
Kata Muslim, Ahoker pun tidak membuat gerakan turun ke jalan di berbagai wilayah Indonesia mengutuk bom Kampung Melayu.
“Kelakuan Ahoker hanya untuk Ahok saja, tetapi tidak begitu merespon bom Kampung Melayu,” jelas Muslim.
Selain itu, kata Muslim, Ahoker selalu membuat provokasi dan memecah belah bangsa Indonesia. “Ahoker itu ancaman bagi NKRI karena suka adu domba,” pungkas Muslim.
