Lanjut usia merupakan fase di mana seseorang lebih rentan terkena penyakit. Sel-sel tubuh yang menua dan kekebalan tubuh yang menurun menjadi salah satu akibatnya.
Disampaikan spesialis geriatri, RSCM, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, penyakit yang diderita lansia umumnya penyakit degeneratif, meliputi hipertensi, kencing manis, kolesterol, pengapuran sendi, pengeroposan tulang, demensia, serangan jantung, gangguan ginjal dan umumnya telah lama berlangsung dan tidak sembuh.
“Begitu juga dengan gangguan penglihatan seperti katarak dan gangguan pendengaran juga umum dialami lansia. Itu semua penyakit tidak menular tapi pelan-pelan mematikan,” ujar Siti saat temu media di acara Hari Lansia yang dihelat Philips HealthTech di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Menurut dia, ada pula sebagian lansia yang tetap sehat dan produktif di masa senjanya. Biasanya hal ini terjadi ketika lansia tersebut menerapkan gaya hidup sehat semasa mudanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada orang-orang dewasa yang masih muda muda agar menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit degeneratif yang jamak dialami lansia.
“Penyakit tidak menular itu sifatnya genetic environment interaction. Jadi ada orang sehat sampai tua karena genetiknya bagus. Tapi ada pula sebagian mereka yang mengidap penyakit saat lansia karena gaya hidupnya tidak sehat. Jadi gaya hidup memang sangat berpengaruh seperti apa kita saat lansia,” pungkas dia.