Imam Besar FPI Habib Rizieq hanyalah boneka dari Saudi Arabia yang bertujuan untuk menghancurkan NKRI.
“Sekarang Habib Rizieq di Saudi dan belum kembali ke Indonesia. Artinya Saudi melindungi Habib Rizieq dan bisa jadi menjadi boneka Saudi untuk menghancurkan NKRI,” kata Simpatisan Teman Ahok, Wijaya Kusuma dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (17/5).
Menurut Wijaya, Habib Rizieq dan Saudi mempunyai hubungan politik dan budaya karena pendiri FPI itu pernah sekolah di Universitas Ibnu Saud Riyadh. “Saudi masih memelihara para alumni di Indonesia,” jelas Wijaya.
Kata Wijaya, Habib Rizieq sedang menjalankan politik Saudi yang dikendalikan oleh Amerika Serikat.
“Habib Rizieq hanya pion saja. Tujuan utama AS yang tidak suka terhadap Indonesia karena dekat dengan China,” papar Wijaya.
Ia mengkhawatirkan, pion seperti Habib Rizieq ini bisa menjadikan Indonesia seperti Suriah. “Agar tidak seperti Suriah, Habib Rizieq harus ditangkap. Pemerintah Saudi harus mendeportasi Habib Rizieq,” pungkas Wijaya.
