Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lebih baik mundur dari Wakil Presiden karena banyak melanggar seperti tidak netralnya di Pilkada DKI Jakarta.
“Jokowi sudah memberikan contoh netral, tetapi JK justru bermain politik dengan mendukung Anies-Sandi,” kata Koordinator Loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono kepada suaranasional, Rabu (17/5).
Menurut Sukardiman, JK sebagai Wakil Presiden berseberangan dengan Presiden Jokowi dan mempunyai agenda tersendiri.
“JK punya agenda untuk melanggengkan kekuasaan pasca 2019 dengan menempatkan orangnya-orangnya termasuk Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Sukardiman.
Kata Sukardiman, JK maupun orangnya-orangnya di pemerintah untuk mengamankan bisnisnya. “Agar bisnisnya aman, maka perlu orang-orangnya di pemerintahan,” pungkas Sukardiman.