Wuih, Koridor 13 Transjakarta Akan Diteruskan Hingga CBD Tangerang

 Djarot Saiful Hidayat bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah), dan Dirut Transjakarta Budi Kaliwono (kiri) TEMPO/Rizki Putra
Djarot Saiful Hidayat bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah), dan Dirut Transjakarta Budi Kaliwono (kiri) TEMPO/Rizki Putra

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memastikan jika pembangunan koridor 13 Transjakarta akan dilanjutkan sampai Ciledug Business District (CBD) setelah sebelumnya hanya Tendean – Ciledug.

“Kami pemkot Tangerang dan DKI ingin sama-sama menyelesaikan kemacetan. Ingin mengalihkan dari kendaraan pribadi yang kurang lebih setiap hari ada 56 ribu kendaraan dari Tangerang Jakarta atau sebaliknya,” kata Wali Kota seusasi melakukan uji coba elevated busway dengan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Perumahan Puri Beta Kota Tangerang, Senin.

Ia mengatakan, wilayah Ciledug yang memang sudah terkenal macetnya, dengan adanya elevated busway nanti diharapkan akan sedikit tertata, terutama dari sistem transportasinya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut pembangunan perpanjangan rute dari Perumahan Puri Beta hingga CBD mencapai lima kilometer. “Kalau dari RAB yang sudah kita buat Rp 1,7 triliun,” kata Andri.

Dengan adanya penambahan jarak tempuh tersebut, maka akan dilakukan pembangunan enam halte untuk mencapai CBD Ciledug dari Perumahan Puri Beta.

Sebab, pada peresmian yang dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2017 mendatang, rute koridor 13 hanya sampai Perumahan Puri Beta.

Sebelumnya, uji coba koridor 13 Transjakarta dihentikan karena bus Transjakarta dilarang masuk wilayah Kota Tangerang. Alasannya, pengoperasian koridor 13 justru menambah kemacetan di wilayah Tangerang. Dinas Perhubungan Kota Tangerang meminta jaminan dari pemerintah DKI untuk melanjutkan pembangunan jalan layang koridor 13 hingga Central Business District (CBD) Ciledug di Jalan Cokroaminoto.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News