Juru Bicara Era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi menilai penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih cocok dipindah di Nusakambangan.
“Nusakambangan tempat paling pas. Yang bezuk bebas berkekspresi sambil tamasya nikmati keindahan Pantai Selatan. Karangan Bunga dapat tempat luas…!” sindir Adhie di akun Twitter @AdhieMassardi.
Kata Adhie, Ahok layak ditempatkan di Nusakambangan karena sudah menguras bangsa Indonesia khususnya umat Islam.
“Penista agama sudah dikirim Hakim ke tempat yang layak. Memang sudah terlalu banyak energi bangsa (wabil khusus Ummat Islam) yang terkuras untuk itu,” tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, menungkapkan salah satu alasan pemindahan Ahok adalah kapasitas Rutan Cipinang.
“Ada juga, yang setelah data kita lihat, ada juga yang nggak memilih Ahok, banyak. Dan itu sudah overkapasitas, 3,733 orang. Jadi kan itu sangat nggak bisa kita lihat, kalau digabung dengan ini,” ujar Yasonna seperti dikutip aktual (10/5).
Tak hanya itu, politisi PDIP ini juga mengatakan, di Rutan Cipinang juga ada napi teroris. Selain itu, keamanan lalu lintas sekitar rutan juga menjadi pertimbangan. “Di dalam itu juga ada napi teroris. Maka, atas pertimbangan keamanan dan juga potensi mengganggu keamanan lalu lintas di depannya, karena banyak yang demo. Itu kan jalan arteri, maka kita pindahkan,” terang Yasonna.