Front Pembela Ahok (FPA) akan melindungi wanita bernisial VKL yang berorasi di LP Cipinang dari ancaman Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
“Tidak seharusnya Mendagri mengancam wanita yang orasi di depan LP Cipinang, kami akan melindungi wanita tersebut,” kata Koordinator Front Pembela Ahok, Fransisko Hutasoit dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (12/5).
Menurut Fransisko, Mendagri harus melihat, orasi yang disampaikan wanita itu sebagai masukan untuk pemerintahan Jokowi. “Pak Tjahjo harus melihat orasi itu bukan hinaan atau ujaran kebencian tetapi kritikan buat pemerintahan,” ungkap Fransisko.
Fransisko melihat, Menteri Tjahjo mencari muka kepada Presiden Jokowi untuk mempersoalkan orasi wanita di depan LP Cipinang. “Isu santer beredar, Menteri Tjahjo terancam direshuffle, makanya ia mencari perhatian kepada Presiden Jokowi,” papar Fransisko.
Kata Fransisko, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno tidak ikut berkomentar terkait orasi wanita di depan LP Cipinang. “Bu Mega sebagai seorang wanita dan berpengalaman tahu apa yang diungkapkan orator itu,” pungkas Frasisko.
