Satpam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa UMY yang menolak kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kampus, Sabtu (6/5).
Para mahsiswa ini menolak Ganjar karena menyetujui pembangunan pabrik semen di Kendeng, Rembang.
Kekerasan terhadap para mahasiswa pendukung petani Kendeng, Rembang setelah Azan Zuhur.
Setelah Azan, beberapa satpam UMY mendekati beberapa mahasiswa yang menolak kedatangan Ganjar dan langsung memukul serta mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.
Alumni UMY mengecam aksi kekerasan di UMY karena mencoreng kebebasan bersuara di kampus.
“Jangan sampai satpam UMY yang disalahkan. Panitia maupun rektorat harus bertanggungjawab kekerasan di kampus,” kata alumni UMY, Ibnu Maksum kepada suaranasional, Sabtu (6/5).
Sampai berita ini diturunkan, pihak kampus UMY belum memberikan konfirmasi terkait kekerasan itu.