Ini Berbagai Kekerasan Terhadap Mahasiswa di UMY

Kampus UMY (IST)
Kampus UMY (IST)

Kekerasan terhadap mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah sering terjadi dan pihak rektorat tidak menyelesaikan secara hukum.

Dalam catatan Suaranasional yang diambil dari Pusat Studi hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (UII) mulai pada era 2000 banyak terjadi kekerasan di kampus di bawah naungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) itu.

Adapun rangkaian kekerasan di UMY sebagai berikut:

1. Rabu, 6 September 2000 terjadi kekerasan di Kampus Terpadu UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul saat masa pengenalan (masa ta’aruf) mahasiswa baru.

Adapun korbannya: Akhmad Yazid (penanggung jawab buku panduan masa ta’aruf).

Sedangkan pelaku penyerangan terhadap Akhamd Yazid Empat (4) orang mahasiswa dari Fakultas Hukum UMY.

Pemukulan dilakukan karena ada lagu Darah Juang dan sebuah statemen Che Guevara dalam buku panduan mataf itu.

2. Kamis, 7 September 2000 di Kampus Terpadu UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul terjadi aksi kekerasan terhadap panitia masa ta’aruf (mataf) dan mahasiswa baru Fakultas hukum UMY.

Adapun pelaku beberapa mahasiswa lembaga Fak. Hukum UMY.

Pelaku juga melakukan Pembakaran ratusan buku panduan masa ta’aruf (mataf) khusus mahasiswa baru Fakultas Hukum UMY th. 2000/2001.

3. Jum’at, 15 September 2000 terjadi kekerasan di Kampus Terpadu UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Adapun korbannya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa UMY. Beberapa aktivis BEM UMY dintimidasi dan dipukul.

Adapun pelakunya: Beberapa mahasiswa lembaga Fakultas Hukum UMY.

4. Selasa, 20 Februari 2001 di kampus UMY, Kasihan, Bantul terjadi pemukulan terhadap aktivis mahasiswa dalam sebuah acara diskusi.

Adapun korbannya: Gunawan (aktivis Front Perjuangan Pemuda Indonesia), Supriyadi (Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia DIY), Andi Ilham (mahasiswa FISIPOL UMY).

Dalam aksi kekerasan tersebut sekelompok orang sekitar 40 orang berkaos “Ekstrem Kanan” dan bersepeda motor menyerbu pembicara dalam acara diskusi.

Pada malam setelah hari pemukulan, kelompok pemukul (sekitar 50 orang lebih) melakukan sweeping di Kampus Terpadu UMY.

5. Rabu, 21 Februari 2001 di Kampus Terpadu UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul terjadi kekerasan terhadap pengurus Senat Mahasiswa UMY, Fakultas Hukum UMY.

Adapun pelakunya dua (2) orang tak dikenal berkendara-an sepeda motor.

Selain itu, pelaku juga melakukan pembakaran terhadap kantor Senat Mahasiswa/Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UMY dengan bom molotov.

Menurut Kapolsek Kasihan, Bantul saat itu, Iptu M. Iqbal SP., pembakaran itu bukan dengan molotov yang dilempar, tetapi setelah kaca kantor dipecah.

6. Mei 2001 di Kampus Terpadu UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul terjadi kekerasan terhadap mahasiswa UMY bernama Firdaus. Adapun pelaku Fajar (mahasiswa Ilmu Pemerintah UMY tahun 1999.

Firdaus merupakan aktivis mahasiswa UMY sedang menggelar bazaar buku.

7. Minggu,5 Agustus 2001 di Kampus UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul terjadi kekerasan terhadap Sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa UMY, Akhmad Yazid.

Adapun pelakunya: Empat (4) orang tak dikenal (salah satunya disinyalir mahasiswa UMY).

Pemukulan/pengeroyokan terhadap Sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa UMY saat Sidang Umum Keluarga Mahasiswa FISIPOL UMY

8. 27 Mei 2011 terjadi penyerangan terhadap aktivis IMM UMY di Masjid Ahmad Dahlan UMY.

9. Sabtu, 6 Mei 2017 terjadi kekerasan aktivis mahasiswa oleh satpam UMY karena dianggap menganggu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang datang ke kampus.

Para aktivis itu menolak kedatangan Ganjar di kampus UMY karena politikus PDIP itu mendukung pabrik semen, Kendeng yang sudah kalah secara hukum di Mahkamah Agung (MA).