Jawara Bekasi Damin Sada seorang provokator dengan meminta sampah karangan bunga yang ada di Balai Kota ditaruh di rumah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Pernyataan Damin Sada yang meminta sampah karangan bunga ditaruh di rumah Ahok itu sebagai ucapan provokator,” kata Koordinator Laskar Basuki-Djarot (Badja) Abdul Khamid Saka dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (28/4).
Menurut Abdul Khamid, masyarakat Bekasi sudah mengetahui sepak terjang Damin Sada yang tidak lebih seperti preman. “Polisi harus menangkap Damin Sada. Dia sudah meresahkan masyarakat,” jelas Abdul Khamid.
Ia mengatakan, siapapun termasuk Damin Sada tidak bisa menghalangi pembuangan sampah karangan bunga untuk ditaruh di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
“Kalau sampai menolak sampah dari DKI, itu sudah melanggar aturan dan akan berhadapan aparat penegak hukum,” ungkap Abdul Khamid.
Kata Abdul Khamid, Laskar Badja tidak mau bentrok dengan anak buah Damin Sada. “Selama ini tugas Laskar Badja itu damai dan ketika ada perusuh ataupun provokator, maka polisi yang bergerak, tetapi kita memberikan informasi ke polisi,” ungkap Abdul Khamid.
justeru Bang Damin yg betul,, bunga untuk Ahok ya kirimnya ke rumah Ahok Dong,, jangan nyampah di tempat lain apalagi tempat umum dan fasilitas negara