Munculnya Jokowi dan Ahok dalam panggung politik merupakan puncak dari hasil Gerakan Chinaisasi.
Demikian dikatakan aktivis senior Sri Bintang Pamungkas kepada suaranasional, Selasa (18/4).
Kata Sri Bintang, Chinaisasi di Indonesia dilakukan berbagai cara sekalipun dengan kotor dan melanggar hukum.
“Para Mafia China ini berhasil membuat tunduk semua lembaga kerakyatan dan hukum, serta alat negara Indonesia. Dan mereka akan terus mempertahankan posisi mereka sekarang,” ungkap Sri Bintang.
Sri Bintang mengatakan, pada Peringatan Hari Tahun Baru China 2016 lalu, salah satu pidato yang disampaikan oleh seorang tokoh China mengatakan punahnya Pribumi Indonesia. “… mungkin masih ada sedikit di Mentawai, telinganya panjang, kepalanya besar, tapi tanpa otak… “.
Selain itu, ia mengatakan, Pilkada DKI Jakarta 2017 mungkin adalah awal dari konflik antara pribumi dan orang-orang Etnis China, yang akan berlangsung tanpa kesudahan.
“Kecuali, kalau para Pendatang asal China ini menghentikan nafsu mereka menjajah, dan mau hidup berdampingan secara damai sebagai warga negara Indonesia yang cinta dan punya loyalitas tunggal kepada Pancasila, UUD 45 asli dan Cita-cita Proklamasi,” pungkas Sri Bintang.