Ada dugaan kuat adanya operasi intelijen jika teror terhadap Habib Rizieq dan jamaah saat acara tabligh akbat di Cawang, Ahad (16/4) dini hari diproses dan dibongkar aparat penegak hukum.
“Walau sudah dilaporkan ke polisi, kejadian mobil terbakar dan meluncur ke arah pengajian Habib Rizieq dan bisa dikatakan dalam bentuk teror tidak akan diproses oleh polisi. Ini tidak diproses karena bagian operasi intelijen” kata pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen, Senin (17/4).
Selain itu, ia mengatakan, saat ini, semua lembaga negara sudah dikuasai oleh Ahok dan pendukungnya. “Apalagi sekelas FPI yang dianggap musuh oleh negara. Laporan Ketua MPR Zulkifli Hasan saja tidak diproses,” sindir Zainal.
Kata Zainal, kejadian teror terhadap Habib Rizieq dan jamaah untuk menekan Imam Besar FPI tidak melawan Ahok. “Teror ini peringatan buat Habib Rizieq. Kalau melawan bisa habis oleh ledakan bom yang terbakar,” papar Zainal.
Selain itu, ia mengatakan, teror terhadap Habib Rizieq akan terus dilakukan. “Fitnah tidak berhasil, maka jalan kekerasan akan terus dilakukan,” pungkas Zainal.