Tokoh Tionghoa sangat geram dengan pernyataan warga keturunan China bernama Steven Hadisurya Sulistyo yang berkata kasar terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) MUhammad Zainul Majdi.
“Mantan aktivis pemuda Tionghoa menyatakan timnya sedang mencari si Steven. Dengar-dengar dia tinggal di sekitar Meruya. Begitu laporan si pemuda,” kata tokoh Tionghoa Zeng Wei Jian dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (15/4).
Kata Zeng, tokoh Tionghoa Jusuf Hamka akan bertindak sendiri bila tidak ada penegakan hukum terhadap Steven.
“Steven bakal diadili dengan hukum rimba. Jusuf marah sekali melihat arogansi bocah bernama Steven itu,” ungkap Zeng.
Zeng mengatakan, Jusuf Hamka menilai Tuanku Guru Baja Muhammad Zainul Majdi adalah seorang yang santun dan baik. Tidak pantas dicaci-maki sedemikian rupa.
Kata Zeng, ulah Steven sungguh memalukan. Dia menyalahi kaidah Confucianism. Kongzi berkata, “Di empat penjuru lautan semua manusia bersaudara”. (Lun Yu XII:5).
“Pasca Ahok berkuasa, ada semacam arogansi rasial muncul di segelintir orang-orang Tionghoa. Di sosmed, mereka meraja-lela. Seperti orang kesurupan. Siapa pun dibully, dicaci, difitnah, dihina,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pasca Ahok menista Surat Al Maidah 51, pengikutnya ikut-ikutan. Begitu juga dengan arogansi Ahok. Diikuti juga oleh pengikutnya.