Penyerang penyidik KPK Novel Baswedan suruhan orang kuat di Indonesia dan menyebabkan polisi tidak cepat dalam menangkap pelakunya.
“Kalau diduga teroris cepat ditangkap, sedangkan kasus yang melibatkan elit di negeri ini, polisi terlihat kesulitan,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Rabu (12/4).
Kata Baidhowi, polisi harusnya bisa menangkap secara cepat pelaku penyerang Novel Baswedan. “Kalaupun tertangkap, bisa jadi tidak mengusut sampai dalangnya,” papar Baidhowi.
Menurut Baidhowi, hukum di era sekarang tidak bisa ditegakkan di mana kasus yang melibatkan penguasa sulit mencari keadilan.
“Kasus Iwan Bopeng sampai sekarang tidak jelas. Itu sekelas Iwan Bopeng, apalagi Novel Baswedan di mana yang dihadapi itu para elit di negeri ini yang terlibat korupsi,” pungkas Baidhowi.
1 komentar
Komentar ditutup.
biarkan saja. nanti para malaikat yang akan membuat mereka “polisi dan koruptor” busuk menangis berkepanjangan dalam penderitaan yang luar biasa. bahkan zalim terhadap binatang ada balasannya….apalagi terhadap manusia. tiada tobat kecuali meminta maaf kepada yang dizaliminya…saya hanya ingin berdoa, Ya Allah yang maha meliputi para koruptor dan polisi busuk, segerakan kehinaan di dunia dan azab akhirat jika mereka tidak bertaubat atas perbuataanya….