Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga terlihat melindungi koruptor dengan menyatakan penyerangan terhadap penyidik senior KPK hanya kriminal murni.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (12/4). “Harusnya Jokowi tegas menyatakan, penyerangan terhadap Novel bagian melemahkan KPK dan para penyidik yang sedang membongkar kasus korupsi besar,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, pernyataan Jokowi itu nantinya menjadi dasar polisi untuk tidak mengembangkan lebih lanjut penyerang Novel Baswedan. “Kalau penyerang itu berhasil ditangkap, maka motifnya hanya kriminal, itu khan sesuai arahan presiden,” papar Muslim.
Muslim menduga, pernyatan Jokowi itu terkait dugaan ada peran mitra koalisi yang kasusnya sedang dibongkar KPK.
“Ini kasus yang melibatkan mitra koalisi Jokowi dan presiden mencoba membatasi kasus ini hanya kriminal saja, tidak upaya pelemahan KPK,” papar Muslim.
Presiden Jokowi mengatakan, serangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan hanya kriminal murni dan tidak ada kaitannya dengan pengusutan kasus di lembaga anti rasuah.
“Kriminal, ini kriminal! Karena ini kriminal, urusannya Kapolri,” kata Jokowi.