Narasi yang dilakukan Ahoker dengan mengatakan Anies takut debat setelah paslon nomor tiga memutuskan membatalkan acara debat di Kompas Tv.
“Padahal masalah debat, Anies jagonya. Dari segi pendidikan dan retorika Anies jago debat,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Senin (4/4).
Menurut Baidhowi, dalam jejak digital, banyak sekali Ahok yang tidak mau dialog dengan siapa saja. “Ahok menolak dialog warga yang tanahnya digusur,” ungkap Baidhowi.
Kata Baidhowi, Ahok juga tidak datang beberapa kali di acara ILC TvOne. “Kasus reklamasi, maupun lainnya, Ahok tidak pernah datang di acara ILC, dan itu diberi pembenaran oleh para Ahoker,” ungkap Baidhowi.
Menurut Baidhowi, bangsa Indonesia menjadi sakit dan tidak ada nalarnya jika menjadi pendukung Ahok. “Intelektual yang jadi Ahoker sudah hilang nalar dan keintelektualnya,” papar Baidhowi.
Selain itu, ia mengatakan, keberadaan Ahok telah merusak kebhinnekaan di Indonesia. “Ahok bukan simbol kebhinnekaan tapi kerusakan dan permusuhan di Indonesia,” pungkas Baidhowi.
