PPP dua kubu baik Djan Faridz dan Romahurmuziy (Romi) telah melacurkan Islam demi uang dan kekuasaan dengan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Baik Romi dan Djan Farid telah melacurkan Islam dengan mendukung Ahok. Ada gambar Kabah di PPP mendukung Ahok, itu sudah merusak Islam,” kata pemikir Islam, Muhammad Ibnu Masduki dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (29/3).
Kata Ibnu Masduki, keputusan PPP kubu Djan Farid dan Romi telah melukai umat Islam. “Keduanya tidak melihat aspirasi umat Islam dan hanya mementingkan uang dan jabatan,” jelas Ibnu Masduki.
Menurut Ibnu Masduki, pada Pemilu 2019, PPP akan ditinggalkan pemilihnya karena umat Islam menilai partai ini mendukung penista agama.
“Ulama PPP dari madura sudah menyatakan mufaraqah (melepaskan diri) dari PPP. Padahal kekuatan PPP itu ada di ulama,” papar Ibnu Masduki.
PPP Kubu Romahurmuziy secara resmi mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI putaran kedua.
“Ini sebuah keputusan yang sudah diambil dewan pimpinan wilayah bahwa mereka mendukung pak Ahok,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Romahurmuziy, Reni Marlinawati di ruang fraksi PPP, Jakarta, Senin (27/3).
“Saya kira itu pilihan yang sangat dipahami dan pilihan yang tidak mudah. Tetapi inilah politik,” ujar Reni.