Saat ini beredar kabar Indosiar memutuskan kontrak Inul Daratista sebagai juri di acara D’Academi4.
Pihak Indosiar tidak mau mengambil resiko dengan pernyataan Inul Daratista yang dianggap melecehkan ulama dan menyebarkan fitnah terhadap Anies Baswedan.
Kabar itu menyebutkan, manajemen Indosiar khawatir keberadaan Inul akan merugikan acara tersebut karena pangsa pasar acara tersebut banyak dari kalangan umat Islam.
Padahal selama ini, Indosiar banyak mendapatkan pemasukan iklan berkat dukungan penonton yang notabene umat Islam Indonesia.
Sebelumnya Inul melakukan fitnah terhadap ulama dan Anies Baswedan di akun Instagramnya setelah bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di acara D’Academi4, Sabtu (25/3).
Melalui instagramnya, Inul menyebutkan orang-orang yang berpemahaman agama adalah orang-orang yang otaknya di dengkul.
“Yang sok alim dan oraknya di dengkul pasti mikirnya agama gak mikir beliau gubernur bapak kiya semnua,” tulisnya
Tak hanya itu, Inul juga terpaksa mengeluarkan kalimat-kalimat yang dinilai menghina Habib Rizieq soal chating sex.
“Hahahah aku seh gak lihat beliau lagi nyalon lagi, aku cuma bayangin yang pakai syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyee… critane bisa jadi panutan?? jangan merusak moral kita soal Rasis sara dan agama aku gak main politik tapi aku cukup bangga duduk berdampingan orang yang menjaga Jakarta saat ini, dan aku tak ikut cammpur uirusan politik karena bukan bidangku, !! imbuhnya.
Ia juga menolak jika ada followernya yang memberikan nasihat baginya. Inul mengancam dengan membloc bagi siapa saja yang menceramahinya.
“Kalao orang yang mau ceramaiahin aku, akan saya block dan pastinya yang gak suka silahkan unfollow, karena aku bukan kerugian sama orang yang otak pikirane dengkul,” katanya lagi.
Tidak sampai di situ, Ia juga dinilai menyindir paslon Anies Baswedan soal kasus buku di Jerman.
“Lihat juga pasangan lain yang kasus buku di jerman, ayo kalau mau obok-obok jangan sok benar sendiri, aku tak berpihak pada siapa pun,” tulisnya.