PDIP Tegaskan Makan Babi Aman bagi Kesehatan

DPD PDIP Bali kampanye makan babi (IST)
DPD PDIP Bali kampanye makan babi (IST)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah Bali melakukan kampanye makan daging babi, Senin (21/3).

Menurut partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, makan babi aman bagi kesehatan dan tidak khawatir ada cacing pita.

Dikutip dari Radar Bali, acara yang digagas Wakil Ketua DPD PDIP Nyoman Parta itu dihadiri pakar peternakan Unud dan awak media sembari menyantap babi guling bersama.

Parta mengatakan, babi bukanlah penyebab tunggal meningitis. Di samping bakteri, ada juga virus, jamur, dan parasit.

Ia menyerukan kepada masyarakat agar jangan lagi takut mengonsumsi babi. Asalkan babi dimasak benar-benar matang, tentu saja aman bagi tubuh.

“Jadi, salah besar kalau mengkambinghitamkan babi,” kata Parta bersemangat.

Tiga pakar dari Unud yang diundang adalah Peneliti Ternak Babi Prof. Komang Budaarsana (ketua Asosiasi Ilmuan Ternak Babi Indonesia), Wakil Dekan III Fakultas Peternakan Unud Dr. I. I Nyoman Tirta Aryana (sekjen Asosiasi Ilmuan Ternak Babi Indonesia), dan dosen Fakultas Peternakan Unud Dr. Ni Luh Putu Sriyani (ketua Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia).

Sebelum dilaksanakan makan bersama, para pakar menjelaskan soal bakteri Meningitis Streptocuccus suis (MSS). Menurut Prof. Komang Buda, bakteri MSS akan mati pada suhu 56 derajat celcius.

Sedangkan babi guling dengan berat antara 20-40 kg akan matang pada suhu 110 derajat celcius selama kurang lebih 2 jam.

Dengan catatan, peralatan lain yang dipakai dalam proses pembuatan dan penyajian babi guling juga harus bersih.

“Kalau semua itu terpenuhi, maka mengonsumsi daging babi sangat aman,” tegasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News