Keberadaan Iwan Bopeng yang menghina tentara muncul bersama Giring Nidji pada 10 Maret 2017.
Iwan Bopeng bersama Giring Nidja serta para relawan Ahok-Djarot membagi sembako Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Namun sangat aneh, Pada Selasa, 7 Maret 2017 Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono mengaku bahwa sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan Iwan Bopeng yang sempat melakukan penghinaan terhadap TNI dan membuat kericuhan di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur pada saat pencoblosan Rabu (15/2) lalu.
“Saya tidak tahu saya (keberadaannya),” ujar Agung saat dihubungi, seperti dikutip republika.
Namun alasan Kapolres tidak mengetahui keberadaan Iwan Bopeng lantaran belum ada pihak yang melaporkan kasus penghinaannya terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat pencoblosan Pilkada.