Sifat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak berubah dan mau benar sendiri dengan mengatakan banjir di Jakarta dalam beberapa hari karena ada sabotase.
“Sifat asli Ahok yang salahkan orang lagi terlihat kembali dengan menyebut banjir di beberapa wilayah Jakarta karena sabotase,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Jumat (3/3).
Kata Rahman, pernyataan Ahok yang menyalahkan pihak lain akan diikuti para buzzernya. “Buzzer-buzzer Ahok pun memuji Ahok dengan menyalahkan pihak lain,” pungkas Rahman.
AhokĀ merasa heran banjir yang terjadi di Jakarta selama bulan Februari lalu pindah-pindah tempat.
Karena itu, ia akan mempelajari permasalahan yang terjadi sehingga banjir masih ada dan terjadi di tempat yang bergantian. Meski begitu, Ahok tidak mau buru-buru menyimpulkan dugaan sabotase atas banjir Jakarta.
“Enggak tahu, enggak tahu (sabotase). Makanya logikanya begini, kalau hujan yang sama lembab, kenapa waktu itu tidak banjir, kali ini tergenang? Dia (genangan/banjir) bolak balik pindah tempat, enggak lucu. Kalau satu tempat kan jelas masalahnya apa. Ini yang lagi kita teliti,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (2/3).