Situasi negara Indonesia makin memanas jika seorang pejabat dengan status terdakwa penista agama bebas berkeliaran.
Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Ahad (26/2).
“Gubernur DKI yang sudah terdakwa dan belum diberhentikan dari jabatannya membuat negara makin panas,” jelas Salim.
Kata mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini, baik pendukung Ahok dan antiAhok akan memunculkan polemik di media sosial maupun di lapangan.
“Masalah utamanya yaitu Ahok tidak diselesaikan, maka muncul hujat di antara masyarakat baik pendukung maupun yang antiAhok. Bahkan di lapan muncul Iwan Boleng lainnya yang membuat gaduh dan dihadapi para jawara,” papar Salim.
Selain itu, ia berharap pemimpin Indonesia mendengar aspirasi dari rakyat yang meminta terdakwa dicopot dari jabatannya serta masuk penjara.
“Biar langit runtuh kebenaran dan keadilan harus ditegakkan,” pungkas alumni Fisip Universitas Indonesia (UI) ini.
