Kalangan NU dan Ansor memprotes Nuril Arifin (Gus Nuril) yang mengakui sebagai Panglima Banser dan menceritakan bahwa KH Maimoen Zubair keturunan China dari Bangka Belitung.
“Wong iki pancen ngacau dimana-mana. Mosok dhekne pendiri Banser? Ning ndi-ndi yo ngaku panglima Banser. Ora jelas kapan melu diklatsare. Wis tahu diperingatke, tapi isih ndableg ae. Iki menowo bakal dadi peringatan terakhir kanggo dhekne. Warga NU kudu paham lan ngerti sopo jan-jane wong iki. Ben ora angger manut,” kata Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut Kholil.
Pernyataan Gus Yaqut itu dalam bahasa Indonesia artinya orang ini (Gus Nuril) mengacau di mana-mana. Mengapa dia mengaku pendiri Banser? di mana-mana mengaku sebagai Panglima Banser. Pernah diperingatkan. Ini akan jadi peringatan terakhir buat Gus Nuril. Warga NU harus faham siapa sebenarnya Gus Nuril ini. Agar tidak asal mengikuti.
Bahkan pemilik akun Facebook Jambal Roti Ngalipbak mengkritik keras pernyataan Gus Nuril yang menyatakan Mbah Maimoen Zubair keturunan China.
“Saya yaqin Saudara saya H Nuril tidak faham dengan sejarah Sarang. Memang di Sarang ada dukuh namanya Blitung dan dekat dukuh Gondan. Dua2nya masuk desa Kalipang. Mbah Zubair lahir di dukuh Gondan. Wa Allahu’alam,” paparnya.