Dicurangi dan Ditekan Rezim Jokowi, People Power Jadi Pilihan Rakyat

Demo turunkan Jokowi (IST)
Demo turunkan Jokowi (IST)

Rakyat Indonesia akan melakukan people power jika penguasa saat ini melakukan penekanan dan pelarangan dalam berbagai aktivitasnya.

“Rakyat pasti akan bangkit melawan jika terus menurus dicurangi dan dimanipulasi dan People Power akan menjadi pilihan utama dan pilihan akhir,” kata mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean dalam keterangan kepada suaranasional, Senin (30/1).

Kata Ferdinand, rezim berkuasa sekarang sudah menjadi rezim tirani. Rezim yang menindas publik dengan arogansi kekuasaan dan otoriterisme serta represifme bahkan menggunakan lembaga penegak hukum.

“Lembaga-lembaga negara yang seharusnya hanya bekerja untuk negara dan untuk menjaga negara tiba-tiba dipaksa hanya bekerja untuk menjaga kekuasaan dan bekerja untuk mensukseskan keinginan rezim yang padahal sangat tidak diinginkan oleh mayoritas publik,” ungkapnya.

Menurut Ferdinand, penanganan perkara dugaan makar yang dituduhkan awal bulan Desember 2016 lalu, hinga sekarang tidak jelas arah perkaranya kemana.

“Bahkan berkas perkara Sri Bintang Pamungkas harus bolak balik kejaksaan karena tidak memenuhi syarat. Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian hanya sekedar bertindak represif untuk melindungi kekuasaan presiden yang merasa terusik oleh Sri Bintang Pamungkas,” ungkap Ferdinand.

Rezim berkuasa semakin hari semakin tidak ada yang mengontrol. Lembaga DPR yang seharusnya menjadi kontrol utama bagi pemerintah tidak menjalankan fungsinya secara benar.

“Bahkan lembaga DPR saat ini hanya menjadi lembaga tukang stempel pemerintah dan mengamini rezim ini menjadi tirani dan rezim penindas,” pungkas Ferdinand.

Baca juga:  Tak Datang di Debat tvOne, GBM: Gibran Pemimpin Karbitan