Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi membantah terkait beredarnya isi whatsapp percakapan melakukan rekayasa survei di Pilkada DKI 2017
“Wallahi, demi Tuhan, itu bukan WA saya. Hoax. Masak kamu percaya akun ngga jelas begitu?,” kata Burhanuddin di akun Twitter-nya @BuhanMuhtadi.
Burhanuddin memberikan klarifikasi atas pertanyaan dari wartawan Seputar Indonesia Chamad Hojin.
Burhan menyesalkan beredarnya berita bohong yang menyebut dirinya bertemu Luhut Binsar Panjaitan dan merekayasa hasil survei Pilkada DKI 2017.
“Anehnya yg menyebarkan akun dg nama IndoUnite. Hoax takkan mampu menyatukan Indonesia. Ia justru membelahnya,” jelas Burhanuddin.
Sedangkan Hariadhi menjelaskan beredarnya Whatsapp atas nama Burhanuddin Muhtadi melakukan rekayasa survei Hoax.
“Whatsapp rekaan. Perhatikan jenis font default WA. Yg ngedit jg lupa nambahin profile pic dan bagian bawah bawah nama harusnya bkn “online”,” ungkap Hariadhi di akun Twitter-nya @hariadhi.
suara nasional = suara hoax ! it’s just a pile of shit !