KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mengatakan, orang Islam banyak sekali yang menistakan agama lain.
“Saya curiga, siapa yang pertama kali mencetuskan penistaan agama,” kata Gus Mus dalam wawancara dengan Majalah TEMPO beberapa waktu lalu.
Gus Mus juga mempertanyakan kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Unsur penistaannya di mana? Jika tindak Basuki dianggap penistaan agama, penganut Islam akan banyak yang kena,” jelas Gus Mus.
Kata Gus Mus, pelaporan kasus penistaan agama Islam oleh Ahok bisa menimbulkan saling menuntut.
“Mereka bisa dituntut balik dan bisa menimbulkan aksi saling tuntut. Jadi harus dijelaskan letak unsur penistaannya dan jangan mau dibodohi,” papar Gus Mus.
Selain itu, Gus Mus mengkritis massa yang berunjuk rasa meminta mengadili Ahok.
“Massa itu sudah marah-marah, tapi belum tahu tentang penistaan agama. Ada yang sengaja mengatur itu. Saya ibaratkan ada santri di-setting menjadi kiai. Lalu kawan-kawannya menciumi tangannya dan diikuti jemaah lain. Setelah mencium tangan, jemaah baru bertanya siapa sosok yang dihormati tadi,” pungkas Gus Mus.