Kamis (19/1/2017) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kedatangan Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Istana Negara, Jakarta. Jokowi menyebut Habibie sebagai tokoh yang menginspirasi dan mendorong Indonesia menguasai teknologi maju.
“Beberapa saat lalu saya menerima Bapak BJ Habibie, Presiden RI ke-3 dan penggerak industri penerbangan Indonesia. Beliau seorang tokoh yang menginspirasi dan selalu berikhtiar mendorong Indonesia menguasai teknologi maju,” ketik Jokowi dalam akun Facebook resminya yang dilihat suaranasional, Jumat (20/1/2017).
Presiden Jokowi juga menjelaskan Habibie dalam kondisi sehat. Menurutnya, Habibie, yang telah berusia 80 tahun, masih memikirkan bangsa.
“Di usia 80 tahun, Pak Habibie masih memikirkan bangsanya. Setelah tiga bulan berada di luar negeri, beliau datang ke Indonesia dan siang ini berkunjung ke Istana. Wajahnya terlihat gembira dan segar bugar,” paparnya.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan isi pembicaraan mereka menyangkut pengembangan teknologi. Presiden Jokowi melepas Habibie pada sore hari seraya mendoakan kesehatan untuk Presiden RI ke-3 tersebut.
“Kami berbincang selama dua jam, bertukar pikiran tentang pengembangan teknologi yang bernilai tinggi. Saya melepas Pak Habibie di tangga Istana sore ini. Semoga beliau tetap sehat dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk bangsa Indonesia,” ujar Jokowi dalam status Facebook-nya.
Status itu disukai 107 ribu pengguna Facebook dan mendapat 7.500 komentar. Beberapa komentar terlihat memuji sosok Jokowi dan Habibie.
“Pak Jokowi keliatan banget banget banget respek yang sangat tinggi setinggi tingginya kepada Pak habibie. Senang banget lihat dua pemimpin Negara terbaik yang nggak serakah, sederhana, anti korupsi dan seabrek good point buat beliau berdua. We love you Pak Habibie dan Pak Jokowi!!” tulis salah satu pengguna Facebook, Yulianti Antua dalam komentar di status Jokowi.
Komentar lainnya berasal dari Agustina Sosang. “Nah… Beginilah yg namanya pemimpin senior, negarawan senior. Sederhana penuh keakraban bagi yg muda tapi tetep terhormat dan berwibawa, dan mengayomi.Tuhan kiranya senantiasa meberkahi keakraban beliau untuk Indonesia yang lebih baik,” lanjut Agustina Sosang.
