Politikus Partai Golkar Nusron Wahid yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 sebagai bagian menjalankan misi dakwah Sunan Kudus.
“Nusron mendukung Ahok itu bagian dari misi dakwah yang telah dijalankan Sunan Kudus,” kata aktivis NU Muhammad Khoirul Anwar Addimawy kepada suaranasional, Senin (19/12).
Menurut Khoirul Anwar, Nusron mendukung Ahok agar umat Islam bisa mewarnai bahkan memberikan pengertian Islam secara benar kepada Ahok yang non Islam.
“Orang hanya melihat sisi luarnya Nusron, padahal Nusron itu memberikan pengertian Islam dan berdakwah kepada Ahok. Kalau Ahok masuk Islam termasuk hidayah dari Allah dan dakwah yang telah dijalankan Nusron,” papar Khoirul Anwar.
Kata Khoirul Anwar, Nusron sebagai santri lulusan Madrasah Qudsiyyah Kudus pahak betul dakwah yang dijalankan Sunan Kudus. “Nusron itu lulusan madrasah Qudsiyah yang lokasinya dekat Menara Kudus, tentunya Nusron tahu banyak dakwah yang dijalankan Sunan Kudus bukan dengan cara kekerasan tetapi merangkul non muslim,” jelas Khoirul Anwar.
Selain itu, Khoirul Anwar mengatakan, cara politik Nusron mendukung Ahok sebagai upaya mewarnai Islam pasangan nomor dua. “Kalau Ahok-Djarot tidak ada Islam, justru merugikan umat Islam,” pungkas Khoirul Anwar.