Kivlan Bantu Lagi Bebaskan Dua WNI, yang Menuduh Makar Sudah Buat Apa untuk NKRI?

Kivlan Zein
Kivlan Zein – Ist

Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang dituduh makar telah berbuat buat NKRI dengan membantu lagi pembebasan dua WNI yang disandera di Filipina Selatan.

“Kivlan Zen yang dituduh makar dan ditangkap setelah Shalat subuh sudah banyak berbuat untuk NKRI, dua kali ikut membebaskan WNI yang disandera di Filipina Selatan, tetapi yang nuduh makar belum banyak berbuat untuk NKRI,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Selasa (13/12).

Menurut Huda, Kivlan yang membantu lagi pembebasan WNI yang disandera di Filipina Selatan menunjukkan jiwa nasionalisme tinggi. “Sebagai purnawirawan berpangkat Mayjen sangat tidak diragukan lagi jiwa nasionalisme. Kalaupun ada kritik kepada pemerintah itu dilakukan Kivlan untuk perbaikan bangsa dan negara,” jelas Huda.

Kata Huda, polisi yang menuding Kivlan makar dan menangkap setelah shalat subuh harusnya malu dan minta maaf setelah mantan petinggi TNI itu membebaskan lagi WNI yang disandera.

“Polisi harus minta maaf secara terbuka kepada Kivlan Zen. Dan sampai sekarang, status hukum Kivlan masih sebagai tersangka,” papar Huda.

Sebelumnya Mayjen (Purn) Kivlan Zen, kembali membantu pembebasan WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Kali ini, dua WNI atas nama M Nasir alias M Syarif dan Pieter dibebaskannya.

“Alhamdulillah, dua sandera lagi bebas tanggal 12 Desember, tepat hari lahirnya Nabi Muhammad SAW,” ujar Kivlan Zein, langsung dari Filipina, melalui pesan singkat, Senin (12/12/2016) malam.

Kivlan Zein menceritakan, dirinya datang ke Manila, Filipina, pada Kamis, 8 Desember 2016.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News