Staf Khusus era Presiden SBY, Andi Arief membongkar dana Rp10 triliun yang digunakan Ahok-Djarot sebagai dana bansos.
“Ahok pembohong, selama memimpin di Jakarta bersama Jokowi /jarot sudah menyedot 10 T lebih dana bantuan sosial dg proposal doang,” kata Andi di akun Twitter-nya @AndiArief_AA.
Kata Andi, kebohongan Ahok juga terlihat penggunaan anggaran yang digunakan untuk KJP dan KJS.
“Ahok juga bohong KJP dan KJS bukan bantuan sosial. Semua orang tahu, alokasi BOS, alokasi Jamkesmas/BPJS yang ia sadur adalah pos bansos,” katanya.
Ahok, kata Andi, menolak rakyat dibantu dikurangi beban dengan bantuan langsung tunai (BLT) karena bukan keadilan sosial. “Entah belajar di mana ilmu sosialnya,” kritik Andi.
Mantan aktivis 1998 ini menilai, mungkin yang dimaksud Ahok keadilan sosial adalah memberi izin reklamasi lalu mendapat order menggusur rakyat. Andi pun meminta kepada wartawan agar menanyakan kepada Ahok soal bantuan sosial ke Universitas Trisakti pada 2012.