Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memamerkan sepasang sandal berwarna biru di akun Twitter dan Facebook memberikan kode bahwa mantan Wali Kota Solo itu memandang rendah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
“Politik Jawa khususnya Solo itu selalu memberikan simbol. Walaupun melawan tetapi dengan simbol-simbol seperti yang dilakukan Jokowi dengan memperlihatkan membeli sandal biru,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Senin (5/12).
Kata Alem, Jokowi ingin memberikan pesan kepada rakyat bahwa sandal biru itu artinya Partai Demokrat dalam posisi rendah. “Beda kalau Jokowi beli topi warna biru, artinya Partai Demokrat posisi terhormat. Sandal itu posisi rendah,” ungkap Alem.
Menurut Alem, simbol yang dilakukan Presiden Jokowi ini juga diartikan telah melaksanakan tugas sebagai petugas partai untuk menyerang Partai Demokrat dan SBY. “Sebagai petugas partai, Jokowi tentu punya tugas dari Megawati yang masih dendam dengan SBY, dan itu dijalankan Jokowi,” papar Alem.
Jokowi menjalankan sebagai petugas partai seperti itu, menurut Alem agar kekuasaannya mendapat dukungan dari PDIP. “Jokowi ingin menjalin hubungan baik dengan Mega dan PDIP agar kekuasaannya bisa bertahan,” pungkas Alem.
BACA JUGA:
- Ribut Jumlah Massa 412, Sesama Elit Golkar Hampir Adu Jotos
- Terkait Ahok, Pecah Kongsi PDIP dengan Golkar Cs
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan sepasang sandal berwarna biru di akun Twitter dan Facebook resminya. Sandal tersebut diketahui baru dibeli oleh Jokowi saat blusukan di E-Walk Balikpapan Superblock pada Minggu (4/12/2016) malam.
Dari foto di Twitter dan Facebook, diketahui bahwa sandal biru itu bermerek Fladeo, produsen sandal dan sepatu asli dari Indonesia.
Menurut Jokowi, harga sandal biru yang dibelinya terbilang murah. Apalagi, ia masih mendapatkan sejumlah diskon.
“Mampir ke Balikpapan Superblock beli sandal. Lumayan dapat diskon 50 persen dan tambahan diskon 20 persen. Harga asal Rp 299 ribu, setelah diskon jadi Rp 119 ribu. Produk Indonesia bagus kualitasnya,” tulis orang nomor satu Republik Indonesia itu di akun Facebooknya
