Ditanya Agenda Apa Saat Demo 212, Ini Jawaban Jokowi

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi – Ist

Setelah menggelar makan siang bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 30 November 2016.

Didalam acara tersebut Jokowi menilai para peserta aksi begitu bersemangat untuk meramaikan Aksi Super Damai yang rencananya digelar di Lapangan Monumen Nasional. 

Bahkan ada peserta aksi yang memilih berjalan kaki ke Jakarta lantaran disebut-sebut perusahaan otobus enggan membawanya. 

Kepada seluruh peserta, Jokowi meminta agar aksi berjalan damai alias tidak rusuh. Jokowi pun berharap doa yang dipanjatkan untuk kedamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia. “Saya kira doanya untuk persatuan kita,” ucap Jokowi. 

Lebih lanjut, upaya konsolidasi dengan tokoh politik akan terus berlanjut. Jokowi mengatakan akan mengunjungi berbagai elemen masyarakat, tidak hanya partai politik melulu. “Negara kita besar. Bisa (bertemu) dengan petani, nelayan, juga dengan kelompok buruh,” ucapnya. 

Ketika Presiden Joko Widodo ditanya agenda pada 2 Desember,  beliau menyatakan belum tahu akan menggelar agenda apa nanti. “Belum tahu,” kata Jokowi singkat.

Rabu siang, 30 November 2016, Jokowi kembali menggelar makan siang bersama tokoh politik. Kali ini giliran Ketua MPR Zulkifli Hasan yang datang ke Istana Merdeka. Kemarin, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang dijamu Jokowi.

Sementara itu, Aksi Bela Islam III pada 2 Desember berubah menjadi Aksi Super Damai. Para ulama dan pihak kepolisian pun mengubah format aksi menjadi kegiatan ibadah. Diprediksi ratusan ribu masyarakat akan meramaikan pada aksi tersebut. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News