Media asal Amerika Serikat “The New York Times menurunkan berita yang sangat tendensius dan fitnah terkait aksi demo besar 4 November 2016.
Media tersebut memberikan judul “Islamists March in Jakarta, Demanding Christian Governor Be Jailed”. Judulnya sangat tendensius untuk memenjarakan gubernur Kristen.
Padahal umat Islam bukan meminta memenjarakan gubernur Kristen tetapi seorang gubernur yang menistakan agama Islam.
The New York Times sengaja untuk memperlihatkan kepada publik AS dan dunia, umat Islam memusuhi Kristen, padahal aksi 4 November 2016 banyak diikuti non muslim, kalangan Tionghoa dan sebagainya.
Media asing itu menggunakan kata “Islamist” yang lebih mengarah kelompok konservatif dan pemahaman agama secara tekstual. Dan makna Islamist sangat berkonotasi negatif.
Selain itu, jumlah peserta aksi 4 November 2016 ditulis The New York Times berjumlah 10 ribu. Padahal aslinya puluhan ribu massa bahkan lebih.
