Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) “bermain” dengan DPRD dengan mengatakan lelang yang dilakukan sebelumnya bermasalah.
“Saya kira beliau mungkin mau kompromi dengan DPRD, artinya mau baik-baikin DPRD lah maksudnya,” ungkap Ahok dengan nada marah setelah kampanye di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
Ahok tidak mau disalahkan karena keputusan menjalankan lelang sudah disetujui Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda.
“Enggak, itu salah tafsiran aja. Kalau saya dibilang nyalahin, berarti dia tanya Pak Bless aja. kan dia yang putusin. bukan saya kan,” pungkas Ahok.
Sebelumnya Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) menghentikan 12 dari total 13 lelang proyek yang telah diusulkan oleh gubernur DKI Ahok.
Sebanyak 13 proyek itu akan dijalankan menggunakan Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017. Soni beralasan 12 lelang proyek ini bermasalah dalam penyusunan APBD. Dokumen untuk Rancangan APBD dan Kebijakan Umum APBDPrioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang diajukan Ahok dinilai bersifat sepihak atau belum mendapat persetujuan dari DPRD.
“KUA-PPAS yang disusun gubernur petahana itu kan masih sepihak, belum disetujui Dewan dan lelang sudah dilakukan,” kata Soni di Balai Kota, Jakarta, Senin (31/10).