Dipecat dari Demokrat, Ruhut “Menyanyi” Kasus Ibas?

Ruhut Sitompul (IST)
Ruhut Sitompul (IST)

Ada kemungkinan Ruhut Sitompul akan “bernyanyi” kasus dugaan korupsi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) setelah dipecat dari Partai Demokrat.

“Setelah dipecat, Ruhut otomatis diback up penguasa dan dia akan bersuara dugaan korupsi Ibas,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Jumat (28/10).

Kata Huda, Ruhut akan memainkan sebagai sosok penyerang kubu Partai Demokrat termasuk membuka bobrok-bobrok partai berlambang Bintang Mercy. “Selama ini Partai Demokrat konsisten sebagai penyeimbang tetapi politisinya sangat kritis kepada pemerintah. Ini yang tidak disukai penguasa saat ini,” papar Huda.

Menurut Huda, Ruhut akan bersuara dugaan kasus SKK Migas, Nazaruddin yang diduga melibatkan Ibas. “Ini sangat menarik posisi KPK dalam menghadapi kasus ini, apakah akan memanggil Ibas, atau tidak?” ungkap Huda.

Huda mengatakan, kalau KPK memanggil Ibas maka lembaga antirasuah ini dipersepsikan sebagai alat politik. “Kalaupun memanggil Ibas, harusnya sebelum ada pemecatan Ruhut Sitompul,” pungkas Huda.

BACA JUGA:

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Denny Kailimang menyatakan, DPP Partai Demokrat telah resmi memecat Ruhut Poltak Sitompul karena mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017.

Keputusan pemecatan juga dijatuhkan kepada anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman atas dasar alasan yang sama

“Berdasarkan laporan dari Komisi Pengawas Partai Demokrat, dan sudah kita sidangkan empat kali di mana pak Ruhut juga hadir tapi pak Hayono Isman tidak hadir. Jadi sudah keluar keputusan dari dewan kehormatan, itu pemecatan dari keanggotaan Partai Demokrat,” kata Denny saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/10).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News