Demo di berbagai daerah menunjukkan rakyat dan berbagai komponen masyarakat makin tidak percaya kepada Rezim Joko Widodo (Jokowi).
“Demo di berbagai daerah menjadi bukti Keresahan, kemarahan rakyat makin memuncak terhadap penguasa saat ini,” kata Aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (25/10).
BACA JUGA:
- Terbongkar Menangkan Ahok, Survei SMRC Salah Secara Metodologi Ilmiah
- Ahok Diperiksa Bareskrim, Bagian Skenario Gembosi Demo Besar Umat Islam 4 November 2016 di Istana
Kata mantan tahanan politik era Soeharto ini, demo ini diikuti berbagai profesi mulai dari petani, buruh, mahasiswa bahkan dokter. “Mereka merasa terganggu dan tidak nyaman dengan situasi politik, ekonomi dan sosial,” ungkap Salim.
Menurut Salim, bergejolaknya rakyat di daerah dan Jakarta karena naiknya kebutuhan pokok. “Harga kebutuhan pokok meroket bahkan BBM akan dinaikkan, ini makin menyusahkan rakyat,” papar Salim.
Ia pun menyesalkan sikap pemerintah yang hanya mengandalkan pencitraan didukung media tertentu. “Ketika fakta-fakta kemiskinan dan kesusahan yang dialami rakyat, media hanya bungkam dan tidak memberitakan. Demo buruh, mahasiswa pun tidak diberitakan sama sekali,” pungkas Salim.
