Pembangunan Masjid di WTC Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat maupun di Balai Kota bukan jasa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Bahwa Masjid Jendral Sudirman di WTC Sudirman adalah Mesjid yg diperjuangkan oleh Pak Tri Sutrisno dan Pak Ismail Sofyan,” kata mantan Menpora Adhyaksa Dault kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Adhyaksa mengatakan, mantan Wakil Presiden itu dan Ismail Sofyan meminta dirinya, Fuad Bawazir, Taufik Dwicahyono (Cepi Tri Sutrisno) untuk membicarakan pembangunan masjid atas Sylviana Murni.
Saat itu, Sylviana Murni yang mengawasi dan mendesak pemilik WTC untuk segera merealisasikannya juga atas desakan Gubernur DKI waktu itu Bapak Joko Widodo.
“Jadi saya tegaskan di sini bahwa tidak ada peran Ahok dalam pembangunan Masjid Jenderal Sudirman di WTC yang diklaim pendukung Ahok,” tegas Adhyaksa.
Ia meminta para pendukung Ahok untuk tidak menyebarkan berita bohong bahwa seakan-akan Masjid Jenderal Sudirman adalah jasa Ahok.
Selain itu, kata Adhyaksa, keberadaan Masjid di Kantor Balai Kota itu atas jasa Sylviana Murni. “Sylviana Murni yang berjuang atas ijin Pak Jokowi selaku Gubernur DKI ketika itu,” pungkas Adhyaksa.
Jokowi sendiri kok yang ngomong kalau pembangunan Masjid Fatahillah murni jasa Pak Ahok. Karena berkat Pak Ahok, Masjid ini bisa dibangun dan berdiri. Kalau Masjid Jenderal Sudiraman WTC, Kalau bukan Pak Ahok yang menyetujui mana mungkin bisa dibangun tuh Masjid. Logika Adhyaksa Daul entah kemana. Lagipula yang resmikan itu Gubernur Basuki kok. Bukan Sylviana Murni.