Politikus PDIP Zuhairi Misrawi menuding alumni NU Mesir DR Fadlolan Musyafa’ Mu’thi dan Bukhari Sail berfikir konservatif serta pengecut.
Zuhairi memberikan pernyataan seperti itu setelah alumni Universitas Yaman, Syukron Amin melalui akun Twitter @sykronamin mempertanyakan kejelasan ke-NU-annya.
“@Zuhairimisrawi: sy dulunya jg ngira antum aktifis NU Mesir. Tp diklarifikasi org2 seduf’ah antm, a.l: Ahlidin, Fadholan, Bukhori, dst..,” ungkap Syukron
Zuhairi langsung menjawab: “hehehe, itu lawan politik saya di NU. Mereka faksi konservatif. Lihat Jurnal Nuansa PCINU, nama saya pasti ada. Semua terdokumentasi.”
Syukron pun mengatakan Zuhairi tidak perlu menuding lawan politik di NU Mesir waktu sebagai konservatif. “Gak elok nuduh gitu, Cak. Sy hormat kpd mrk yg antum labeli NU konservatif itu. Maaf atas kelancangan sy. Mksh,” ungkap Syukron.
Zuhairi memberikan jawaban, ada organisasi alumni NU Mesir. “@syukronamin, sekarang kita punya organisasi Ikatan Alumni NU Mesir. Ada Fadholan, Bukhari, dll dalamnya. Cuman dua orang itu pengecut,” jelas Zuhairi.
Syukron Amin mengatakan ke Zuhairi: walhasil, mnrt jumhur Masisir, antm tdk bs dikategorikan aktifis NU Mesir. Kata mrk, antm sebatas simpatisan NU.”
Zuhairi pun membalas ke Syukron Amin: “Kok ngotot sih, bahkan saya kontributor Jurnal Afkar Lakpesdam NU sejak di Mesir. Pulang dari Mesir langsung di PP Lakpesdam NU Jakarta.”
Fadlolan Musyaffa’ alumni doktor Fakultas Studi Islam, Jurusan Fikih Perbandaingan Madzhab, Universitas Al-Neelain, Khartoum, Sudan 2019.
Ia meraih gelar sarjana diperoleh dari Universitas Al Azhar (Licence) Fakultas Syariah wal- Qanun, Jurusan Syariah Islamiah, Universitas Al Azhar Cairo, Mesir pada 2001.
Saat ini, Fadlolan sebagai:
– Dosen di UIN Walisongo, Semarang.
– Dosen Pasca Sarjana UIN Walisongo, Semarang.
– Dosen Pasca Sarjana UNSIQ Jateng di Wonosobo.
– Dosen Pasca Sarjana UNWAHAS, Semarang.
– Dosen Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
– Sekretaris Komisi Fatwa MUI Wilayah Jawa Tengah 2011-2016
– Katib ‘Am Syuriah PWNU Jawa Tengah 2013-2018
Dalam bidang akademik beberapa buku baik terjemahan baik karyanya sudah banyak diterbitkan. Ia pun menulis beberapa buku dalam bahasa arab.