Pemilik akun Facebook Buni Yani banjir dukungan dari Florida Amerika Serikat, bahkan Australia dalam menghadapi gugatan kelompok pendukung Ahok-Djarot dengan tudingan memunculkan SARA.
“Ada yang mendukung dan memberikan bantuan hukum dari Florida, Australia, Medan, dan bagian lain di tanah air,” kata Buni Yani di akun Facebook-nya, Sabtu (8/10).
Kata Buni Yani sampai jam 01:00 pagi ini masih ada yang menelepon menyatakan kesediaan untuk mendampingi secara hukum. Ada sekitar 20-an firma hukum, individu dan organisasi yang telah bersedia menjadi pengacara.
“Mereka semua memberikan layanan cuma-cuma karena ingin merawat kebebasan berbicara dan/atau memberikan hukuman kepada penista agama,” papar Buni Yani.
Buni mengatakan, Siang ini (8/10) akan bertemu organisasi hukum yang akan mendampingi. “Bagi kawan-kawan pengacara yang sudah bersedia, suatu ketika akan saya hubungi,” jelas Buni Yani.
Kelompok relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) melaporkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016) terkait video Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membuat heboh beberapa hari terakhir.
Laporan itu diterima dengan nomor TBL/4873/X/2016/PMJ/Dit Reskrimsus.
Ketua Kotak Adja, Muannas Alaidid mengatakan pihaknya melaporkan akun Facebook bernama SBY (Si Buni Yani) yang diduga pertama memprovokasi masyarakat dengan memposting potongan dari video asli.
“Kami melihat adanya pengunggahan video viral di Facebook tidak utuh dan sepotong-potong sehingga menimbulkan multitafsir dan kesalahpahaman,” kata Muannas di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/10).
Maju terus shohib yg bathil akan kalah…………semua rakyat dunia akan mempermalukan jokowi ahok dan kroco2nya……..juga kroco2 yg suka menjilat……Allah akan melindungi hamba2 nya kalau memang benar2 menolong agama Allah…
Alasannya video dipotong2 terus dilaporkan polisi, sekalipun videonya full ga merubah apa2 kok, ahok tetap melecehkan Al-Quran