Berdasarkan data survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA terbaru tentang Pilkada DKI Jakarta kemungkinan besar ada dua putaran dan Ahok-Djarot bisa dipastikan kalah.
“Kalau survei LSI Denny JA sangat kredibel dan data ini bisa membaca bahwa untuk Pilkada DKI Jakarta dua putaran dan Ahok-Djarot kalah,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Rabu (5/10).
Kata Yazid, berdasarkan data survei LSI Denny JA, Ahok-Djarot 31,4%, Anies-Sandi 21,1%, Agus-Sylviana 19,3%.
“Artinya dari data ini ada dua putaran, kalau dua putaran tentunya pendukung Anies-Sandiaga, Agus-Sylviana tidak memberikan dukungan ke Ahok-Djarot. Kalkulasinya gabungan suara penantang Ahok itu: 40,4 %, dan suara Ahok-Djarot stagnan bahkan turun,” papar Yazid.
Menurut Yazid, Pilkada DKI Jakarta itu sangat anomali seperti 2012 di mana dalam berbagai survei pasangan Foke-Nara menang tetapi bisa kalah oleh Jokowi-Ahok.
“Apalagi keinginan mengganti Ahok sangat tinggi. Dulu Foke tidak pernah diusir warga sekarang baru kali ini Ahok diusir warganya sendiri,” papar Yazid.
