Pengguran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dibiarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi pemantik revolusi sosial di ibu kota.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (29/9). “Jokowi yang dulu berjanji mau benahi Jakarta tetapi membiarkan penggusuran akan menjadikan rakyat punya jalannya sendiri,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, benih-benih revolusi sosial itu sudah terlihat dengan adanya demo maupun kritikan terhadap Jokowi maupun Ahok. “Warga Bukit Duri yang menang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat diabaikan oleh Ahok dan Jokowi sebagai Presiden membiarkan pelanggaran hukum ini,” papar Muslim.
Menurut Muslim, Presiden Jokowi yang membiarkan Ahok melanggar hukum ini menambah ketidakpercayaan rakyat terhadap penguasa saat ini.
“Kalau rakyat kecil langsung dimasukkan penjara, tetapi kalau dekat penguasa dibiarkan saja, bahkan hakim yang memenangkan warga Bukit Duri dipindahkan ke Sumatera,” papar Muslim.
