Munculnya pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diduga kuat ada peran kongleramat hitam untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
“Semua nampak jelas pertempuran di pilkada nanti mereka akan menguntungkan para pengusaha hitam (aseng, asong dan asing),” kata Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) Jamran dalam keterangannya kepada suarnasional, Sabtu (24/9).
Kata Jamran, tanpa disadari bahwa Jokowi sebagai dalang yang memainkan wayang-wayangnya dengan episode ketamakan dan kerakusan.
“Ego membuat Jakarta tidak akan berubah dan berdampak kepada kepentingan nasional untuk jangka panjang,” papar Jamran.
Kata Jamran, koalisi baru Gerindra & PKS, mengangkat Anies Baswedan yang publik sudah paham bahwa beliau adalah salah satu tim sukses dan pendukung militannya Jokowi.
“Hal ini memperlihatkan bahwa semua parpol ada diketiak istana yang sedang memainkan perannya untuk mengendalikan parpol-parpol, dengan kata lain kalahnya petahana Jakarta masih dalam lingkaran istana yang berkuasa,” papar Jamran.
Jamran mengatakan, harapan perubahan dan perhatian khusus kepada masyarakat kecil jelas semakin kabur setelah PDIP mencalonkan Ahok. “Masyarakat hanya akan gigit jari melihat kondisi ini,” jelasnya.
