Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak berani memecat Menko Maritim Luhut Panjaitan padahal sudah melanggar hukum dengan melanjutkan reklamasi menandakan mantan Wali Kota Solo itu sejatinya penakut.
“Kalau Jokowi pemberani sebagaimana pengakuannya selama ini di hadapan publik harusnya berani memecat Luhut yang telah melanggar hukum meneruskan reklamasi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (19/9).
Menurut Muslim, Presiden Jokowi harus mendengar aspirasi dari kalangan mahasiswa dan rakyat yang dengan tegas menolak reklamasi. “Saatnya Jokowi memperlihatkan keberpihakan terhadap rakyat dengan memperhentikan Luhut,” papar Muslim.
Kata Muslim, popularitas dan elektabilitas Jokowi akan naik cukup drastis jika berani mengambil keputusan memperhentikan Luhut Panjaitan dari jabatannya.
“Luhut tidak usah diberi jabatan baik di lingkungan Istana maupun lainnya. Itu barus keputusan berani Jokowi,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, posisi Luhut saat ini seolah-olah sebagai presiden bayangan yang berani mengambil keputusan tanpa musyawarah dengan anggota kabinet lainnya. “Kalau ada presiden bayangan itu sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan benegara,” pungkas Muslim.