Kompas Online sengaja membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat tokoh Muhammadiyah Amien Rais dalam khotbahnya meminta rakyat Jakarta tidak dukung gubernur yang suka menggusur.
“Kompas Online gorengannya kelebihan nih. Kenapa tidak tanya Pak Amien secara langsung saja? Kenapa buru-buru sumbernya satu orang saja yaitu orang MUI dan tidak cover both sides?” kata peneliti Universitas Leiden Belanda, Buni Yani di akun Facebook-nya.
Ia mengomentari Kompas Online sambil melampirkan berita berjudul “Tanggapi Amien Rais, MUI Minta Khotbah Tak Dipolitisasi.”
Buni Yani mengatakan, Kompas Online sengaja mengutip sebagain isi khutbah Amien Rais dengan meminta pendapat dari pejabat MUI dengan tujuan untuk menyerang mantan Ketua MPR itu dan melindungi Ahok.
“Apa cukup kutipan kecil dari Amien digunakan untuk menyerang Amien (yang anti Ahok) dengan meminjam mulut orang MUI?” kata Buni Yani.
Kata Buni Yani, Kompas Online mempunya prinsip Ahok harus dilindungi dan yang mengkritik harus dibuat salah.
“Buat Kompas, prinsipnya Ahok harus dilindungi, dan yang menyerang harus dibuat salah. Politik Kompas memang tingkat tinggi,” pungkas Buni Yani.