Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang mencopot Plt DPD DKI Jakarta PDIP Bambang DH mengindikasikan partai berlambang Banteng Moncong Putih dukung Ahok, dikendalikan cukong dan aseng.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (30/8). “Saya sudah tebak sejak pengakuan Ahok didukung Mega, PDIP akan mengarahkan dukungan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta. Dan selama ini Bambang DH orang yang selalu menentang Ahok, makanya perlu disingkirkan,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, peran cukong dan aseng untuk mencopot Bambang DH dari Plt DPD DKI Jakarta sangat kuat. “Tentunya lobi aseng dan cukong ke Mega itu kuat. Tentunya yang namanya lobi politik ada sesuatu yang dijanjikan istilahnya tidak ada makan siang gratis,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, Ady Widjaja alias Aming yang notabene etnis Tionghoa pengganti Bambang DH menjadi indikasi kuat PDIP mengarahkan dukungan ke Ahok. “Ady Wijaya Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta. Kalau bendara itu sumber uang, dan maksudnya dengan menjadi Ketua DPD PDIP DKI, maka PDIP khususnya bisa mendapatkan uang banyak,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, kebijakan Megawati sewaktu menjadi presiden menjual Indosat ke Singapura dan gas Tangguh secara murah ke China menjadi bukti putri Bung Karno tidak mempunyai ideologis Sang Praklamator. “Megawati hanya anak biologis bukan ideologis Bung Karno,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 makin menenggelamkan suara PDIP di Pemilu 2019. “Suara PDIP makin turun di Pemilu 2019 khususnya di Jakarta,” pungkas Muslim
DPP PDIP mencopot Bambang DH dari jabatan pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta. Pencopotan tersebut terjadi pada Senin siang (29/8). “Tadi siang (pencopotannya),” kata Bambang (29/8).
Pengganti Bambang dalam jabatan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta adalah Adi Wijaya. Sebelumnya, Adi menjabat Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta.
Tahun ini, sudah dua kali terjadi penggantian posisi Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Sebelumnya, Boy Sadikin menjabat Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Tapi ia mengundurkan diri pada Maret lalu. Selanjutnya DPP PDIP menunjuk Bambang sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.
