Pelaksanaan tax amnesty yang sudah menyasar Wajib Pajak (wp) kelas bawah mengesankan adanya teror dari pemerintah ke rakyat.
“Kesan adanya “teror” yang sedang di tebarkan negara pada rakyatnya,” kata mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (26/8).
Kata Fuad, kini justru tax amnesty diarahkan kepada semua WP secara massif sehingga masyarakat kecil termasuk pensiunan gelisah dan merasakan ketakutan dikejar dikejar aparat pajak.
“Apa motip dan pertimbangan pengalihan sasaran tax amnestyv itu? Benarkah karena WP elit dan konglomerat tidak yakin pada kejujuran pemrintah RI?” tanya Fuad.
Fuad mengatakan, diam-diam ada bisikan bahwa Singapura sampai kapanpun tidak akan membuka data keuangan orang Indonesia yang ada di negara tersebut.
Menurut Fuad WP Kakap percaya bahwa exchange of infrmation data keuangan atau perbankan pada 2018 itu tdk akan terjadi. Jadi para konglomerat atau WP besar kini senyum-senyum dan tenang2 saja.
“Pengusaha besar ikut program tax amnesty tapi hanya formalitas alias kecil saja agar bisa mendapatkan Surat Sakti Pajak sehingga tidak lagi diperiksa atau diobok obok aparat pajak. Jadi sementara WP yang besar-besar kini tersenyum, justru rakyat kecil yangg kini diuber-uber ketakutan,” pungkas Fuad.