Banjir yang melanda berbagai wilayah Jakarta, Sabtu (27/8) mendapat sindiran dari staf Khusus Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief.
Melalui akun Twitter-nya @AndiArief_AA menyindir banjir di berbagai wilayah Jakarta karena membuat 1 juta KTP secara serampangan.
“Kata temen Mukidi, banjir semalam disebabkan 1 jt KTP dibuang sembarangan,” ungkap Andi Arief.
Andi Arief mengungkapkan seperti itu karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menuding ada sabotase dengan gulungan kabel yang menjadi penyebab banjir di sekitar Istana.
Mantan aktivis SMID itu banjir yang melanda Jakarta bukan petunjuk hujan 40 hari 40 malam
“Jakarta hujan terus, mudah2an ini bukan petunjuk datangnya hujan 40 hari 40 malam,” jelas Andi Arief.
Kata Andi Arief hujan dan banjir yang melanda di berbagai wilayah Jakarta menunjukkan manusia sangat lemah.
“Di bawah derasnya hujan manusia terlihat lemah,” jelas Andi Arief.