Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjilat ludah sendiri jika Archandra Tahar menjabat Menteri ESDM kembali.
“Kalau sampai Archandra jabat Menteri ESDM lagi, ini pertanda Jokowi jilat ludah sendiri,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen, Kamis (18/8).
Kata Huda, ada kemungkinan besar Archandra menjabat Menteri ESDM karena didukung Luhut Binsar Panjaitan. “Jokowi tak berdaya menghadapi Luhut, apa mau Luhut pasti dituruti,” jelas Huda.
Huda menduga, ada kepentingan besar yang ingin mengembalikan Archandra sebagai Menteri ESDM.
“Luhut punya kepentingan dengan keberadaan Archandra. Bagi Luhut Archandra itu mudah dikendalikan dan pinter sehingga banyak kebijakan yang diduga menguntungan Luhut dan asing,” jelas Huda.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, tidak menutup kemungkinan Archandra Tahar kembali diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini setelah adanya kepastian kewarganegaraan untuk Archandra.
“Oh bisa, oh iya itu selama kemudian kewarganegaraannya lebih baik, Indonesia, tentu lebih jelas tentu lebih pasti terbuka bagi dia,” kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Sementara untuk memberikan kelongaran kepada dwi kewarganegaraan, JK menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan DPR untuk membicarakan hal tersebut.
“Itu tergantung nanti DPR dengan pemerintah. Pemerintah kan sudah, kita kan sudah ada perubahan, yang umur 18 tahun itu awalnya, memang lagi dibicarakan soal dwi kewarganegaraan, itu memang trennya begitu di dunia ini,” kata JK.