Wow, Remaja Asal Aceh Ini Dapatkan Ratusan Juta Rupiah Dari Google Adsense

Di usia 17 tahun, Alvin bisa membeli mobil sendiri (foto: dok. rakyat aceh)
Di usia 17 tahun, Alvin bisa membeli mobil sendiri (foto: dok. rakyat aceh)

Menghasilkan uang Banyak dari dunia maya bukan rahasia lagi. Cara mendapatkannya pun bisa dari buka online shop di media sosial sampai menerima endorsement. Tapi lain halnya dengan remaja Aceh asal kota Lhokseumawe, Muhammad Avanda Alvin. Remaja ini memilih Google Adsense. Bahkan dia berhasil membeli mobil sendiri dan membuka bisnis-bisnis lain dari hasil pendapatannya dengan Adsense.

Google Adsense memang sudah ada sejak lama, Google Adsense salah satu program PPC (Pay Per Click). Jadi setelah kamu terdaftar sebagai publisher, kamu akan diberi kode iklan yang harus dipasang pada website/blog. Iklan yang muncul berasal dari berbagai pengiklan di seluruh dunia. Besar uang yang diperoleh pun berdasarkan jumlah klik pada iklan itu.

Menurut penjelasan Alvin, uang dari pengiklan dibagi dengan ketentuan 68 persen untuk pemilik website/blog dan sisanya, 32 persen, untuk perusahaan Google.

BACA JUGA:

Pada awalnya Alvin tidak terpikir untuk mencari uang di internet.

“Aku pengin cari tau tentang berbagai pengetahuan yang ada di dunia maya,” ucap Alvin.

Setelah menggeluti dunia blogging, remaja kelahiran 1999 ini mengenal bisnis online dan Google Adsense. Terdaftar dalam program itu nggak gampang loh. Apalagi, Google semakin memperketat kriteria pendaftarnya. Tapi, hal itu nggak bikin Alvin menyerah.

Sebagai alternatif penghasilannya, Alvin nggak cuma bergabung dalam Google Adsense saja. Ia juga tergabung dalam situs periklanan berbayar lain, seperti AdReactor, Popads, Boostads, Poptm, Popcash, CPMStar, dan Adsterra. “Aku nggak cuma menempatkan telur dalam satu keranjang. Aku mencari alternatif lain. Ada begitu banyak peluang lain di dunia internet,” papar Alvin kepada Rakyat Aceh.

Saat ini ia sudah berhasil membeli mobil Honda HRV Prestige sendiri, Alvin merasa masih banyak hal yang nggak dia tahu dari dunia maya. “Masih harus belajar dan mengeksplor lebih dalam lagi. Itu sudah jadi hobiku sehari-hari (mengotak-atik dan mencari hal baru),” imbuh Alvin.

Selain memilih untuk homeschooling, pendapatan Alvin juga dipakai sebagai modal usaha orang tuanya. Sebab, bagi dia, setiap penghasilan nggak boleh mati, harus terus diputar.

“Biar nggak cuma bersumber pada satu penghasilan,” imbuhnya.

Alvin akan terus mencari cara untuk mengembangkan penghasilannya itu. Hasil dari usahanya itu bakal jadi reminder saat dia merasa down.

“Sudah banyak hal yang aku raih di atas perjuangan dan pengorbanan. Ibarat perang, aku udah membakar kapal. Aku harus menang karena aku nggak bakal bisa kembali ke tempat asalku.” tutup Alvin

Hhhmm, Ada yang tertarik buat mengikuti jejak Alvin?

Simak berita dan artikel lainnya di Google News