Mahasiswa UMK Bikin ‘’My Tour Guide Kudus’’

Ardi Irfanto (IST)
Ardi Irfanto (IST)

Pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan ruang berkarya dan mempekuat ekonomi kerakyatan, menjadi hal yang sangat penting. Butuh kerja keras dan dukungan banyak pihak dalam pengembangan sektor wisata di tanah air.

Dalam rangka mendukung pengembangan wisata di Kabupaten Kudus, mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mengembangkan situs ‘’My Tour Guide Kudus’’ untuk mempermudah akses informasi mengenai potensi dan peta wisata di Kota Kretek itu melalui jaringan internet.

‘’My Tour Guide Kudus’’ dikembangkan oleh tiga mahasiswa Fakultas Teknik UMK, yaitu Ardi Irfanto, Desty Amilia Puspasari, dan Anis Fajar Prakoso. Pembuatan situs  ini diilhami oleh beragam potensi wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan jika dikelola dengan baik.

‘’My Tour Guide Kudus ini adalah hasil kajian kami di bawah bimbingan Endang Supriyati M.Kom, yang tahun 2016 ini lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Cipta (PKM-KC),’’ ujar Ardi Irfanto.

Dia menyampaikan, situs My Tour Guide Kudus sudah jadi untuk versi android di laman teknik.umk.ac.id/aids dan bisa di download di playstore, namun masih perlu banyak pengembangan-pengembangan lagi.

Situs ini, lanjutnya, merupakan situs yang memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai kawasan wisata, wisata kuliner, dan pusat perbelanjaan di Kudus. Bagi wisatawan yang mau mengunjungi suatu kawasan wisata, tinggal pilih tempat tujuan lalu klik tanda ‘’marher’’.

‘’Secara otomatis, maka akan diarahkan ke googlemap yang kemudian menunjukkan di mana posisi Anda dan rute menuju tempat tujuan. Jadi situs ini untuk mempermudah wisatawan mencari informasi wisata Kudus dan mengenalkannya sekaligus,’’ katanya.

Agar yang mengakses dan mendapatkan informasi melalui situs ini bisa lebih banyak, dia bersama tim PKM KC-nya akan mengupayakan konten-konten yang dipublikasikan di My Tour Guide Kudus, tidak hanya dalam Bahasa Indonesia saja.

‘’Ke depan akan kami usahakan konten disajikan dengan Bahasa Inggris, sehingga dunia global juga bisa mengakses dan mengetahui informasi potensi wisata Kudus dengan mudah. Selain itu, fitur-fitur yang ada juga akan kami kembangkan, antara lain dengan menambahkan menu UMKM,’’ tuturnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News